14 Jenis Hewan Yang Paling Mematikan
1. Kalajengking Deathstalker
Kalajengking Deathstalker (Leiurus quinquestriatus) adalah spesies kalajengking dengan racun yang paling mematikan. Racun Deathstalker merupakan campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan bahkan kematian. Kalajengking ini dapat ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
2. Badak
Badak adalah salah satu hewan paling berbahaya dan menjadi salah satu hewan yang menyebabkan kematian manusia terbanyak di seluruh dunia. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak memiliki pengelihatan yang buruk, namun memiliki indra pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. Mereka sangat mudah kaget dan sangat sulit untuk lolos dari kejaran hewan ini kecuali kamu dapat lari hingga lebih dari 40 meter per jam.
3. Lebah madu Afrikanisasi
Lebah madu Afrikanisasi atau juga dikenal sebagai lebah pembunuh, adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika (Apis millifera scutellata) dengan berbagai jenis lebah madu Eropa. Sebuah eksperimen yang berujung kepada kekacauan pada tahun 1957 dimana para peternak lebah ingin mengawinsilangkan antara lebah Afrika dan lebah Eropa secara tidak sengaja melepaskan sebagian lebahnya. Lebah ini lebih agresif daripada lebah Eropa, lebah ini telah menyebar sampai keluar Amerika. Mereka ditakuti di berbagai daerah karena dikenal memiliki gerombolan yang sangat banyak jumlahnya dan tidak segan-segan untuk mengejar targetnya sampai beberapa mil jauhnya.
4. Siput Kerucut
Kalau kamu ingat lagu yang sempat populer “keong racun”, mungkin inilah versi aslinya di dunia nyata. Satu tetes racun dari siput ini dapat mengakhiri 20 nyawa manusia. Siput kerucut juga dikenal sebagai ‘Cigarette Snail’, dikarenakan saat kamu tersengat oleh hewan ini, kamu akan memiliki sisa waktu yang cukup untuk merokok satu batang rokok.
Berhati-hati lah saat kamu berenang di lautan bebas karena sengatan dari siput ini dapat berakibat fatal. Belum ditemukan anti toksin untuk racun hewan ini.
5.Hiu Putih
Ikan hiu (Carcharodon carcharias) merupakan salah satu makhluk mengerikan yang ada di lautan. Predator legendaris ini mungkin menempati puncak rantai makanan di lautan. Mereka memakan apa saja yang mengambang di lautan, contohnya perahu, papan seluncur, manusia, dan pelampung. Mereka sebenarnya bukanlah ikan pemakan manusia karena manusia memiliki tulang yang banyak.
Jika kamu terkena gigitan hiu saat sedang berenang di lautan, maka biasanya setelah gigitan pertama hiu akan membiarkanmu mengambang di laut dengan luka pendarahan yang parah.
6. Ikan Batu
Ikan batu atau Stonefish (Synanceia verrucosa) adalah salath satu ikan paling berbahaya di dunia dengan racun mematikan di tubuhnya. Tetapi yang membuat ikan ini lebih berbahaya adalah kemampuannya untuk berkamuflase sehingga kamu tidak akan bisa membedakan manakah batu karang sungguhan dan mana ikan batu. Ikan ini berburu mangsa dan menunggu ikan lain untuk datang dan secepat kilat membuka rahangnya memakan ikan yang lewat tersebut.
7. Black Mamba
Salah satu hewan paling ditakuti di seluruh dunia, bahkan oleh orang setempat sering disebut ‘perwujudan kematian (death incarnate). Di Afrika black mamba (Dendroaspis polylepis) dikenal di beberapa mitos dan legenda setempat dan dikenal secara luas sebagai predator yang sangat agresif, sangat cepat, dan langsung menyerang meskipun tidak diprovokasi.
8.Kerbau Afrika
Hewan liar yang satu ini memiliki sifat dasar (nature) yang sangat liar dan hingga saat ini belum pernah berhasil dijinakkan. Di seluruh Afrika hewan ini diberi julukan “Widowmaker” dan “Black Death” karena bertanggung jawab atas kematian manusia yang cukup banyak setiap tahunnya melebihi kematian yang disebabkan oleh hewan besar lainnya di benua Afrika.
9. Katak Beracun
Hewan ini memang memiliki warna-warni yang lucu dan menarik, namun racun yang ia miliki cukup untuk membunuh 20.000 ekor tikus sekaligus. Dengan kata lain, hanya dengan 1 mikogram racun katak ini, kamu dapat membuat jantung binatang besar seperti sapi dan kerbau dapat berhenti berdetak.
10. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah beruang paling karnivora diantara keluarga beruang lainnya. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam, mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil dan dapat berenang sejauh 60 mil tanpa henti. Mereka tidak memiliki predator yang membuat mereka menduduki puncak rantai makanan. Hewan ini memakan hewan apa saja yang dilihatnya termasuk manusia, meskipun secara umum tidak benar-benar memakan manusia karena jarang ada manusia di kutub untuk dibunuh.
11. Ikan Buntal
Dikenal sebagai salah satu hewan vertebrata paling beracun di dunia. Hewan ini sering dibuat dan diolah menjadi makanan yang lezat di Jepang. Namun, tidak sembarang orang bisa mengolah ikan ini, harus koki yang terlatih dan benar-benar handal yang dapat mengolahnya. Salah-salah kita dapat membuat jantung kita berhenti berdetak, apalagi jika kemudian membahayakan orang-orang yang memakan masakan yang tidak diolah dengan benar.
12.Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak (Kelas Cubozoa) terkenal akan bisanya yang sangat kuat dan akan berakibat fatal apabila disengat oleh manusia. Membunuh manusia lebih banyak di setiap tahunnya daripada ikan hiu, buaya, dan ikan batu apabila digabungkan. Hewan ini telah banyak dikenal sebagai binatang paling beracun di dunia.
13. Hyena
Di Afrika hewan ini termasuk hewan predator bertubuh terbesar kedua setelah Singa. Hyena tutul adalah pemakan yang cepat dan sanggup menghabiskan seekor zebra hanya dalam waktu 15 menit saja. Dalam satu kelompok hyena dapat memiliki anggota sampai 80 ekor. Hyena diketahui pernah memburu manusia sebagai makanannya.
14. Ular Carpet Viper
Ular Carpet Viper adalah salah satu spesies ular yang bertanggung jawab atas banyak kematian di dunia karena gigitan ular. Meskipun bisa ular ini bukan yang paling beracun tetapi tetap saja ular ini sangat berbahaya. Racun ular ini adalah hemotoxin yang sama dengan ular boomslang. Sayangnya korban ular ini kebanyakan berasal dari daerah yang memiliki fasilitas medis yang belum modern sehingga korban mengalami pendarahan hingga meninggal.














Komentar
Posting Komentar